google.com, pub-8027005344017676, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Rabu, 05 Agustus 2015

Umi Yukaba

  • Rabu, 05 Agustus 2015
  • KLVD
  • Share

  • Lagu Umi Yukaba adalah, salah satu dari dua lagu nasional kebangsaan Jepang setelah Kimigayo pada perang dunia ke-II. Jepang diakui sebagai negara yang mampu menciptakan lagu kebangsaan sampai akhir perang di Pasifik.
     
    Ketika saya masih kecil, sering mendengarkan lagu Umi Yukaba yang dinyanyikan oleh alm. nenek saya, yang dulu waktu mudanya sempat mengalami masa-masa belajar disekolah jaman penjajahan Jepang. 


    Konon menurut alm. nenek saya, setiap siswa disekolah pada waktu itu, di wajibkan untuk menghapal lagu Umi Yukaba dan lagu-lagu Jepang lainnya. Tak heran, alm. nenek saya pun menguasai sedikit-sedikit istilah atau bahasa Jepang yang beliau dapat dari sekolah dimasa mudanya.

    Musik
    Umi Yukaba ini dahulu diciptakan oleh Kiyoshi Nobutoki pada tahun 1937.
    Otoritas militer me
    nyebabkan Kiyoshi Nobutoki menciptakan lagu ini untuk meningkatkan semangat juang masyarakat Jepang., Kiyoshi Nobutsoki selain sebagai seorang penganut Kristen taat juga  memiliki pendidikan tinggi dan keahlian tentang musik klasik.

    Kata-kata
    dalam lagu Umi Yukaba sebagian dikutip dari beberapa puisi klasik Otomo Yakamochi dengan gaya Jepang yang khas. Puisi klasik tersebut ditulis sekitar tahun 750 dan dikumpulkan oleh Otomo Yakamochi di "Manyoshu.

    Otomo Yakamochi tidak hanya puitis namun juga seorang politisi jepang klasik. Keluarga Otomo adalah penjaga kekaisaran Jepang dari generasi ke generasi.

    Ahir perang dunia ke-II Jepang adalah, ketika Jepang menerima kekalahan telak yaiyu, mendapat serangan bertubi-tubi selama enam bulan di 67 kota di Jepang, serta pada puncaknya setelah serangan bom atom “Little Boy” dijatuhkan di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan bom atom “Fat Man” di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945 yang dilakukan Amerika Serikat. 

    Akibat mengalami kekalahan telak dan mutlak, ahirnya pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Amerika  Sejak saat itu, Jepang mulai menghentikan dan meninggalkan perang yang telah memakan jutaan korban sipil yang banyak dan kemudian,  menyimpan lagu Umi Yukaba serta tidak menyanyikannya lagi sebagai lagu nasional kebangsaan, dan sejak saat itu juga tidak pernah dipertontonkan di televise maupun di perdengarkan melalui radio Jepang. Ahirnya, lagu tersebut hanya menjadi salah satu dokumen sejarah negara Jepang.
    Bontang Onlen