google.com, pub-8027005344017676, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Selasa, 12 Agustus 2014

Masa Lalu Bontang

  • Selasa, 12 Agustus 2014
  • KLVD

  • Mentari menyembul diufuk timur Bontang. Sinarnya menerobos disela-sela dahan, ranting dan dedaunan pohon-pohon hutan. Sinarnya juga memantul dari laut nan biru dari berbagai jenis kehidupan laut berada.

    Keadaan Bontang pada masa dahulu adalah daerah hutan lebat dan rawa-rawa juga laut biru yang menghampar hingga ke teluk, sekaligus kelompok masyarakat yang hidup secara tradisional. Daerah Bontang pun pada masa itu merupakan daerah yang sangat terpencil.

    Bontang jaman dahulu termasuk dibawah kekuasaan Kesultanan Kutai Kertanegara. Seorang tokoh dalam sejarah Bontang bernama Aji Pao yang disebut sebagai kerabat Sultan Kutai Kertanegara yang dianggap sebagai perintis pembukaan daerah Bontang. Aji pao mengajak para pengikutnya menemukan daerah baru untuk bermukim. Tempat yang dipilih adalah daerah hutan didekat teluk yang kini bernama Bontang. Masa itu diperkirakan terjadi pada abad ke-18. perkembangan pemukima n itu, kemudian menarik orang Mamuju dari mamuju dan orang Bugis dari Bone, Sulawesi selatan yang bermigrasi ke Bontang.

    Pada masa penjajahan Belanda, Bontang ditetapkan sebagai desa yang berpusat pemerintahan di Bontang Kuala. Setelah kemerdekaan, Bontang ditetapkan sebagai kecamatan dan dikepalai oleh seorang kepala kampung. Tetua adat bernama  A.M Abdoel Wahab adalah kepala kampung Bontang yang pertama memerintah pada tahun 1952-1958.

    Di Bontang Kuala yang menjadi ibukota kecamatan yang pada saat itu, telah didirikan kantor-kantor pemerintahan yang sederhana sebelum dipindahkan ke Bontang Baru.
     Deretan kantor pemerintahan kecamatan Bontang Kuala pada tahun 1978. Saat itu hampir semua kantor pemerintahan tersebut sudah menjadi rumah tinggal, kecuali satu bangunan yang kini dijadikan puskesmas.
     Deretan kantor pemerintahan kecamatan Bontang Kuala pada tahun 1978. Saat itu hampir semua kantor pemerintahan tersebut sudah menjadi rumah tinggal, kecuali satu bangunan yang kini dijadikan puskesmas.


     Bontang kini adalah sebuah kota dengan usia yang masih sangat muda. Perkembangan dan pertumbuhannya tidak dapat dilepaskan dan peran industri gas kelas dunia yaitu, Badak LNG. Perusahaan pencairan LNG yang didirikan Pertamina ini  berdiri di Bontang bagian selatan dan mulai beroperasi pada tahun 1977. Tersedianya gas alam juga mendorong berdirinya industri pupuk dan petrokimia yang berada di Bontang bagian utara.

    Tahun 198, gubernur Kalimantan Timur pun mengusulkan peningkatan status Bontang menjadi kota administratif Gayung pun bersambut, tahun 1989 Bontang resmi menjadi kota administratif yang membawahkan dua kecamatan yaitu, Bontang Selatan dan Bontang Utara. Pada tanggal 12 Oktober 1999 status Bontang dinaikkan lagi menjadi kota otonom, sehingga tanggal tersebut kini diperingati sebagai hari jadi kota Bontang.

    Kini wajah Bontang sebagai kota tampak modern mengikuti perkembangan zaman. Kota inipun telah memiliki visi yang digariskan pemimpinnya yaitu, Mewujudkan Masyarakat Bontang Yang Berbudi Luhur, Maju, Adil dan Sejahtera". Demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, pusat pemerintahan kota. Bontang kini telah menempati kompleks baru yang disebut Bontang Lestari (dahulu kala bernama Sekambing).

    Kemajuan Bontang yang telah dicapai saat ini adalah perwujudan dari sinergi antara pemerintah, masyarakat dan industri. Pertumbuhan dan perkembangan industri kota bersama terwujud dengan tetap memperhatikanaspek lingkungan sehingga wilayah hutan dan laut di Bontang tetap terjaga. 
    (Bontang Dalam Potret dan Kata)
    Bontang Onlen