█
Minggu, 09 Agustus 2015
Bom Atom Nagasaki 9 Agustus 1945
Pada hari ini, 70 tahun yang lalu tanggal 9 Agustus 1945 telah terjadi serangan bom atom "Fat Man" di atas kota Nagasak-Jepangi. Tepat tiga hari setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945.
Sejak saat itu, ribuan orang menyusul tewas akibat luka bakar atau sakit yang ditimbulkan oleh bom atom tersebut, diantaranya kanker dan efek radiasi yang dikeluarkan oleh bom yang mayoritas korban yang tewas adalah penduduk sipil.
Bom nuklir yang ke-2 ini dibawa oleh pesawat bomber B-29, sama dengan pesawat yang menjatuhkan bom di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945. Pesawat itu dijuluki "Bock's Car" yaitu, diambil dari nama komandan unit angkatan udara operasi waktu itu adalah Frederick Bock.
Bom ke-2 ini dijuluki Fat Man dan meletus 1.650 kaki atau setara dengan 502,92 meter di atas kota Nagasaki, dengan kekuatan 22 ribu ton TNT. Bukit-bukit yang mengelilingi kota Nagasaki juga semakin menambah daya rusak bom atom tersebut.
Jumlah korban jiwa yang berhasil dicatat mencapai 80.000 jiwa. Akan tapi, jumlah yang sesungguhnya dipercaya, berjumlah lebih banyak dari angka tersebut. Akibat susahnya mengidentifikasi korban yang hancur berkeping-keping, sehingga menyebabkan jumlah perhitungan korban menjadi sulit dipastikan.
Penanggung jawab proyek Manhattan, Jenderal Leslie R Groves, sebagai pengambil keputusan dalam proses persiapan senjata nuklir, memprediksikan bahwasanya, aka nada bom atom yang dijatuhkan di Jepang pada 17 Agustus 1945.
Akan tetapi, bom atom ketiga batal dijatuhkan, dikarenakan Kaisar Jepang Hirohito telah sudi memberi ijin kepada Dewan Perang, dalam mengumumkan bahwa, Jepang menyerah tanpa syarat, pada 15 Agustus 1945. Enam hari sesudah adanya serangan bom nuklir di kota Nagasaki, tepatnya pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang mengumumkan pada dunia, bahwa negara Jepang menerima kekalahan telak serta menyerah tanpa syarat kepada Amerika Serikat, dan juga resmi menandatangani dokumen penyerahan pada tanggal 2 September 1945, yang secara resmi mengakhiri Perang Pasifik dan Perang Dunia II di Asia.
Setelah sebelumnya, Jerman menanda tangani dokumen menyerah pada tanggal 7 Mei 1945, mengakhiri teater perang Eropa.)
Serangan bom di kota Nagasaki ini menyebabkan duka mendalam dan trauma yang berkepanjangan bagi Jepang. Akhirnya Jepang menentang dan melarang kepemilikan nuklir, atau lebih di kenal dengan istilah Three Non-Nuclear Principles, setelah berahirnya perang.
Artikel ini diposkan oleh: Ali Hasan Efendi
Pasal 28C (1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. (2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.FACEBOOK