Indonesia Mengguncang Dunia

 Bapak bangsa kita, yang di kenal dengan sebutan bung Karno, pada tempo yang dulu, sekitar bulan juni 1960 telah sempat membuat negara adidaya Amerika Serikat untuk bertekuk lutut tak berdaya bagaikan macan yang kehilangan taringnya di mata dunia. Dan kejadian tersebut berlangsung didalam gedung putih (white house).

Di dalam gedung putih milik Amerika bagaikan berada di kandang macan, bung Karno ngamuk kepada para pemimpin Negara adidaya Amerika Serikat dikarenakan, Amerika memata-matai Indonesia. Dan aksi spionase tersebut telah berhasil digagalkan oleh KKO dengan ditembak jatuhnya pesawat pengintai B-26 milik Amerika Serikat di kepulauan Morotai dan ditangkapnya pilot pesawat yang bernama Allen Pope, dalam keadaan hidup-hidup pada 18 Mei 1958. Berkat pengakuan yang di dapat dari Allen Pope bahwa, ia di perintahkan memata-matai Indonesia oleh orang-orang dari Lembah Langley-CIA Amerika Serikat, untuk membantu PERMESTA saat itu. Keberanian dan kehebatan KKO saat itu, justru mendapat simpati langsung dari Pentagon.
 

 

Amerika yang hendak mengerjai Indonesia, justru di kerjai balik oleh bung Karno. Inilah awal mula sejarah Indonesia yang masih miskin memiliki kesempatan tawar menawar dengan juragan kaya Amerika. Bung Karno tidak sekedar menuntut Amerika meminta maaf saja, akan tetapi ada sejumlah deretan permintaan bung Karno yang membuat Amerika serba salah. Ike, panggilan akrab Dwight Eisenhower presiden Amerika ke-34 hanya tertunduk malu tak berdaya, saat bung Karmo marah dihadapannya. Dwight Eisenhower adalah seorang panglima perang-jenderal bintang lima Amerika Serikat sekaligus seorang pemimpin negara kaya sebagai pemenang perang dunia ke-II. Negara super power yang disegani oleh negara-negara diseluruh penjuru dunia ini diam tak berdaya sama sekali dihadapan bung Karno. Kemudian Ike berusaha dan mencoba mengalihkan pembicaraan tentang bintang film sexy Hollywood, Marlyn Monroe dan Ava Gardner. Peristiwa sejarah yang terjadi ini tidak diketahui oleh banyak orang, bahkan oleh para pemimpin dan jongos-jongos selanjutnya telah dengan sengaja menutup dan menguburkan sejarah ini. Meski arsipnya telah dihilangkan dari sejarah tetapi, masih foto peristiwa kejadian ini, masih tersimpan rapi di National Archives.

Akibat Amerika Serikat mematai-matai Indonesia, bung Karno berhasil memenangkan negosiasi tingkat tinggi dengan mendapatkan pesawat Hercules yang menjadi cikal bakal lahirnya armada Hercules untuk AURI (kelak turut bertempur merebut Irian Barat), menghentikan embargo, Amerika juga memberikan suntikan dana pada Indonesia yang amat banyak, beras 37.000 ton serta ribuan persenjataan dan peralatan perang yang memang sangat dibutuhkan oleh Indonesia saat itu.

Ahirnya, atas kemurahan hati pemimpin besar revolusi Indonesia bung Karno, mengutus suatu pasukan tim khusus untuk membebaskan Allen Pope sekitar bulan Februari 1962.

Kita cinta damai, tetapi kita juga siap tempur. Hidup Indonesia, jayalah negeriku, merdeka !....