█
Minggu, 28 Agustus 2016
Kisah Singkat Mukidi
Mukidi |
Mukidi dan Akik
Mukidi: batu ini harganya berapa?
Penjual akik: Itu batu akik kecubung biru, harganya 1 juta
Mukidi: Wah... mahal sekali. Kalau yang ini?
Penjual akik: Itu akik panca warna. Harganya 2 juta
Mukidi: Waduh, kok mahal semua? Yang paling murah yang mana?
Penjual akik: Ini yang paling murah harganya 100 ribu.
Mukidi: Masih terlalu mahal
Penjual akik: Iyalah. Mana ada batu akik yang murah? Emang kamu mau beli batu akik buat apaan sih?
Mukidi: Main kelereng
Mukidi Benjol
Darsono : Kenapa mata elo merah gitu?
Mukidi : Semalam gua mimpi siskamling, bro...
Darsono : Trus, kenapa jidat elo benjol gitu?
Mukidi : Dipukul pake kentongan oleh Pak RT...
Darsono : Lho, katanya siskamling hanya dalam mimpi doang? Kok dipukulin Pak RT?
Mukidi : Habis, gua mimpinya di dalam kamar bini mudanya Pak RT
Mukidi Jajan
Dokter : Anda tertular penyakit sipilis. Apakah selama ini suka jajan diluar?
Mukidi : Benar, dokter
Dokter : Kenapa suka jajan diluar rumah?
Mukidi : Ah, dokter ini gimana sih? Kalau di dalam rumah, gimana bisa jajan?
Mukidi Kerja
Manager : Perusahaan kita butuh satpam yang kredibel. Syaratnya: Harus punya wajah galak, tegas, tak kenal kompromi dan ditakuti orang. Apakah diantara pelamar kerja, ada kandidat yang memenuhi kriteria tersebut?
Mukidi : Kalau diantara pelamar, tidak ada pak. Tapi saya punya calon yang sangat cocok dengan kriteria Bapak tersebut.
Manager : Bagus. Siapa dia?
Mukidi : Istri saya, Pak...
Mimpi Mukidi
Mukidi : Semalam aku mimpi seram sekali
Darsono : Mimpi apaan?
Mukidi : Aku mimpi ada diantara personil JKT 48 yang cantik-cantik
Darsono : Lho, bukankah itu mimpi indah?
Mukidi : Masalahnya, aku jadi salah satu anggota JKT 48 tersebut
Mukidi Yang Malang
Dialog Gokil Mukidi dan Darsono
Darsono : Cie... katanya elo jadian ama si Mega ya?
Mukidi : Yoi
Darsono : Enak dong?
Mukidi : Enak apaan? Sejak jadian, tiap hari gua harus nganterin dia kemana-mana. Bukain pintu, bawain tasnya, nyiapin segala keperluannya. Pokoknya nyebelin deh...
Darsono : Keterlaluan!! Masa jadi pacarnya diperlakukan kayak gitu sih?
Mukidi : Yang bilang jadi pacarnya siapa?
Darsono : Lho? Trus, kamu jadi apanya?
Mukidi : Jadi jongosnya coy....
Terima kasih kepada Mukidi.
Artikel ini diposkan oleh: Ali Hasan Efendi
Pasal 28C (1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. (2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.FACEBOOK